MAU NEMBAK TAPI TAKUT
- Shining Star
- Feb 8, 2019
- 3 min read
Menyatakan perasaan ke seseorang sepertinya gampang yah...
Tapi untuk beberapa orang yang memiliki trauma ditembak percayalah itu rasanya 100x lebih berat...

Kali ini aku akan membagikan pengalaman singkat ketika dulu ditolak oleh cewek.
Tapi sebelum itu ada satu perempuan yang sampai sekarang ini anehnya masih saja teringat-ingat di otak ku bukan karena dia buruk atau jahat tetapi karena satu perkataan nya yang mengubah pandangan ku tentang pacaran dan mengenalkan ku kepada arti memaafkan.
Semua bermula ketika masih kelas 10 atau 1 SMA tentunya masih dalam masa-masa cinta monyet, nah pada di tahun pertama itu aku tidak pernah terbayangkan akan menyukai atau memiliki perasaan terhadap seseorang terutama dikarenakan masih belum kenal. Disini anehnya ada satu perempuan yang jujur saja memang biasa tidak ada yang special dari dia, hanya seorang adik kelas bernama Michelle yang ku kenal dari pacar temanku.
Pertama ketika ku kenal dengan dia aku tidak pernah memikirkan ke arah pacaran sama sekali bahkan kami sering menertawakan temanku Nanda karena selalu nempel dengan pacarnya si Angel. Aku bahkan tidak ingat kapan dan mengapa tiba-tiba aku bisa suka dengan dia. Karena aku juga tidak mau mencari pacar yang lebih muda bahkan walaupun dia hanya setahun dibawah ku.
Yang kuingat entah kapan ku mulai chat dengat dia lewat line karena beberapa alasan. Pernah ada ketika dia minta aku untuk mengajarkan matematika kepada dia tapi itu pun tidak berlanjut. Tahun pertama ku pun lewat dengan biasa saja dan dikelas 11 ini ku semakin dekat dengan Michelle karena dia sudah menjadi adik kelas ku di SMA yang dulu nya masih terpisah antara SMA dan SMP sekarang sudah lebih dekat lagi.
Di sini aku semakin dekat lebih sering ngobrol baik lewat chat maupun langsung, walaupun disitu aku belum sadar kalau aku menyukainya. Lalu selang 2-3 bulan kami dekat ngobrol dan chat aku mulai sadar bahwa ada rasa nyaman yang aku rasakan ketika dekat dengan dia.
Tetapi aku tidak mau untuk memulai hubungan dengan dia karena aku takut dia tidak akan menerima aku akhirnya aku memutuskan daripada harus dekat dan pada akhirnya tidak sesuai kemauan aku lebih baik aku mundur.

Aku pun akhirnya memutuskan untuk mengambil suatu tindakan bodoh yang sampai sekarang pun aku masih menyesali nya, “keknya aku dah gabisa chat an lagi sama kamu” itulah satu kalimat bodoh teringat di pikiran ku. Waktu pun berlalu semua berasa cepat sekali dua kali aku masih sempat memikirkan ketika di kelas 11. Sampai lah di tahun terakhirku di SMA ketika aku berulang tahun tidak pernah terpikirkan bahwa dia akan mengucapkan dan memberikan wish kepadaku. Disini aku akhirnya mulai dekat lagi tanpa sadar kami pun sudah menyukai satu sama lain tetapi kami masih belum memutuskan pacaran atau bahasa jaman now HTS (hubungan tanpa status). Akhirnya aku pun memutuskan untuk menembak dia aku sebenarnya sudah takut akan ditolak karena dulu pernah menjauh dari dia dikelas 11.

Akhirnya pun aku memutuskan menembak dia. Dihari itu aku menyatakan perasaan kepada dia dan yang tidak pernah kubayangkan adalah dia akan berkata tidak, “Aku gabisa pacaran sama koko bukan karena aku gak suka cuma aku gabisa nerima koko” disitu aku bingung harus gimana “Kayaknya aku masih belum bisa pacaran terutama karena dulu pas koko ninggalin aku waktu itu, tapi beneran aku udah maafin koko untuk kejadian yang dulu dan aku harap kita bakal terus deket dan temenan ko” kata Michelle.
Aku pun cuma bisa diam dan memikirkan jawaban dia jujur saja ketika ditolak oleh dia rasanya otak tiba-tiba error bener-bener cuma bisa diem doang dan aku tidak bisa memaksa dan hanya meminta maaf karena dulu pernah ninggalin dia begitu saja. Pada akhirnya pun aku sadar bahwa memang yang sudah kulakukan salah pada waktu itu dan yang terjadi sekarang memang karena kesalahan ku juga.
Sekian cerita singkat dari aku mungkin beberapa hal yang mau aku kasih tau kepada para pembaca sekalian adalah :
Jangan takut untuk menembak seseorang karena percayalah lebih baik kamu berbicara kepada nya daripada memendam rasa itu sendiri
Ditolak itu adalah resiko yang harus kamu terima jika memang kamu memutuskan untuk menembak dia.
Jangan berfikir kemana-mana jalan kan dulu saja dan berharap yang terbaik
Jangan sampai melewatkan kesempatan mu karena belum tentu kesempatan datang dua kali
Dan terakhir berusaha lah semaksimal mungkin jangan setengah-setengah jika sudah memulai selesaikanlah dengan baik juga
- DB -
Comments