top of page

LINE: @chz5726r

SIN SHOP

  • Writer: Shining Star
    Shining Star
  • Jul 11, 2018
  • 3 min read

Updated: Aug 26, 2018

- Edisi 5 Ver. Camp Anak -



Halo teman-teman KoRem GunSa!


Jumat sampai Minggu tanggal 29 Juni sampai 1 Juli kemarin kan kita baru mengadakan Camp Anak yang ke-36, berarti kita kedatangan teman-teman baru nih dari Tunas! Camp Anak kemarin dilangsungkan di Wisma Anugerah dengan tema “Kasih yang Mengubahku”. Di Camp Anak ini kegiatannya seru-seru banget loh, sesinya bagus dan ngena, gamesnya juga seru!


Salah satu yang menarik adalah sesi pertama yang dibawakan oleh Kak Daesy Sanger yang berjudul “Aku dan Dosaku”. Di sesi ini dijelaskan bagaimana manusia jatuh ke dalam dosa, bagaimana manusia memiliki keinginan-keinginan untuk berbuat dosa, dan mengapa manusia terus berbuat dosa.


Dosa berasal dari kata “hamartia”, yang berarti gagal mencapai standar Allah. Standar Allah adalah manusia harus hidup kudus, suci, bebas dari dosa. Tapi, apakah manusia bisa seperti itu? Karena manusia sudah jatuh ke dalam dosa, tentu tidak bisa. Bahkan, bayi baru lahir yang belum berbuat dosa saja sudah bisa dikatakan pendosa karena sudah memiliki natur dosa turunan.


Di sesi ini diajarkan bahwa, sedikit saja dosa, membuat manusia tidak dapat bersatu dengan Allah yang Kudus. Kak Daesy menggambarkannya menggunakan permainan dart.


Ketika kita main dart, sasaran kita sebenarnya hanya satu tujuan, yaitu area yang di tengah. Ketika kita meleset meskipun sedikit, berarti kita sudah salah sasaran. Begitu juga dengan standar Tuhan, Ia menghendaki kekudusan tanpa dosa sedikitpun. Memang manusia bisa saja berbuat baik, tapi tidak ada manusia yang bebas dari dosa.


Roma 3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah

Sedikit saja dosa membuat manusia tidak bisa berhubungan dengan Tuhan. Manusia jauh dari Tuhan dan tidak bisa hidup bersama Tuhan di Sorga. Kematian kekal-lah upahnya.


Roma 6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Karena kasih karunia Tuhan Yesus saja, yang sudah menebus kita di kayu salib, kita bisa menghampiri takhta kasih karunia Allah, bisa mengalami hadirat Allah, dan menerima hidup kekal bersama Tuhan di Sorga.


Tapi seringkali, meskipun kita sudah ditebus, kita masih mengulangi dosa-dosa yang sama setiap hari. Di sesi ini, Kak Daesy mengajak kita mengunjungi Sin Shop. Di Sin Shop ini, kita bisa “membeli” dari toko, dosa-dosa apa yang sering kita lakukan.


Awalnya, masih banyak yang mengambil sambil tertawa-tawa, bahkan bangga dengan banyaknya dosa yang “dibeli”nya. “Eh ini gue banget nih!” “Dosa gue banyak juga ya haha.” Tapi mari kita lihat lagi pengorbanan Tuhan Yesus.


  • Apakah dosa kita, yang menyebabkan Tuhan Yesus harus mati, layak ditertawakan?

  • Apa itu hal yang pantas dibanggakan?

  • Bukannya seharusnya kita malu, karena kita tidak bisa memenuhi standar Allah?


Setelah itu, Kak Daesy mengambil semua sticker dosa yang ada, lalu menempelkannya di bajunya sambil menyebutkan satu persatu dosa yang ada.


Mari kita renungkan, jika kita berjalan di depan umum dengan baju penuh tulisan dosa tersebut, tentu kita akan malu kan? Rasanya seperti buka kartu, “aku ini tukang gosip loh,” “aku suka nonton pornografi loh,” “aku suka mencuri loh,” dan sebagainya.


2 Korintus 5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Karena Tuhan Yesus sudah mati untuk dosa-dosa kita, mari kita berlaku sebagai “ciptaan baru”, yang cinta Tuhan, cinta kekudusan, dan membenci dosa. Biarlah tema “Kasih yang Mengubahku” bukan hanya sekedar tema saja, tetapi sungguh-sungguh kasih Tuhan mengubah hidup kita.


Wah baru sesi "SIN SHOP" ini aja udah seru banget ya guys, bagaimana dengan sesi yang lain? Simak terus di majalah Shining Star edisi cetak selanjutnya ya!



Have a blessed life, KoRemers! Jesus always love us!



-MON-

 
 
 

Comments


© 2018 by Shining Star . Komisi Remaja GKI Gunung Sahari

  • Black Instagram Icon
  • Black Facebook Icon
  • Black Twitter Icon
  • Black YouTube Icon
bottom of page